Rabu, 07 Maret 2012

dari goceng jadi 700 ribu

Laper, haus, bingung, kesusahan, dan hal -hal lain  lah  yang termasuk keterbelangsakan seseorang .
mungkin  menyulitkan kita untuk berbuat baik kepada orang lain yang kesusahan,, apa lagi buat  sedekah.

Padahal, hal-hal itu mungkin saja bisa menjadi peluang untuk dia yang  sedang kesusahan untuk bisa senang.
Coba kita lihat cerita pendek berikut.

Pada suatu hari, gak  tau kapan.Ada dua orang santri pondok modern (sebut saja Cecep dan Riko) yang merasa gak betah ditambah bosen juga berada di pesantrennya, kedua santri itu pergi dari lingkungan pesantren yang bertempat di Ponorogo menuju ke rumah riko yang berada di Jogya.
Bermodal nekat, dengan perbekalan pakaian yang dikenakan mereka dan uang Rp.7000 serta dengan kepercayaan tidak akan terjadi apa-apa pada diri mereka, mereka pun pergi.
sesampainya di kota Jogja pada tengah malam, mereka beristirahat didekat lampu merah dengan pemandangan anak-anak jalanan dan waria-waria yang sedang bernyanyi-nyanyi. Sedikit waktu mereka gunakan untuk berbincang tentang makanan  untuk meredam suara perut mereka yang telah memanggil. Melihat perbekalan mereka yang terlalu sedikit, mereka pun sangat enggan untuk berbelanja makanan .
Lalu, sesaat di antara mereka ada yang melihat seseorang yang sedang terbaring lemah di pinggir jalan sambil memegang-megang perutnya. Berfikir sejenak, mereka pun langsung memanfaatkan uang nya yang hanya tersisa  5 ribu rupiah untuk membeli makanan berserta minuman untuk mereka dan orang yang terbaring tadi.
Kemudian setelah memberi makanannya mereka  melanjutkan perjalanan yang tinggal sedikit lagi akan sampai.  Lalu,  seorang diantara mereka  melihat  sebuah benda berwarna merah yang terlipat  dengan karet tidak jauh dari riungan waria" yang sedang  bernyanyi. Ternyata  setelah di ambil dan dilihat oleh mereka  benda itu  adalah uang   sebesara 700  ribu rupiah berupa   uang 100 ribuan yang tergulung oleh karet gelang.   Hingga pada akhirnya merekapun sadar, mungkin ini adalah balasan yang diberikan oleh allah swt atas  sedekah mereka  kepada orang yang lebih susah tadi.

Dari cerita diatas kita  bisa mengambil kesimpulan  bahwa sesesah dan sesulit apapun hidup kita, kita harus tetap melihat kepada orang yang lemah dari kita, niscaya allah akan memberikan nikmat dari kebaikan yang telah kita perbuat......

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management